TEKNIK MEMAINKAN ALAT MUSIK TRADISIONAL
Instrumen musik tradisional sangat banyak macamnya. Berdasarkan bentuknya, teknik memainkan alat musik tradisional dibagi menjadi sebagai berikut:
1.      BENTUK TABUNG
Bentuk tabung merupakan bentuk umum dari alat musik yang memakai bahan dasar bambu. Dalam perkembangannya bahan bambu tersebut dapat digantikan dengan bahan lain, seperti kayu dan logam. Contohnya calung, angklung, kentongan, seruling dan guntung. Teknik atau cara memainkannya adalah dipukul, digoyang dan ditiup.
2.      BENTUK BILAH
Berbeda dengan bentuk tabung, bentuk bilah ini tidak memiliki rongga. Kekuatan bunyi yang dihasilkan masih  perlu didukung oleh perangkat yang lain, yakni wadah gema sebagai ruang resonator. Permukaan bilah dapat berupa bidang rata, dapat pula berupa bidang cembung. Bahkan kadang-kadang berupa irisan dari bentuk tabung. Contoh alat musiknya anataraa lain gambang, kolintang, saron dan gender. Teknik memainkannya adalah dengan cara dipukul.
3.      BENTUK PENCON
Istilah pencon berasal dari kata pencu (jawa), yaitu bagian yang menonjol dari satu bidang datar atau yang dianggap datar. Pencu dimaksudkan sebagai tumpuan pukulan. Baik pencu ke atas maupun ke samping pada umumnya terbuat dari logam.
Alat musik pencon ini terdapat vukup banyak. Yang menarik adalah alat sejenis ditata dengan sistem nada dan penyusunan yang berbeda-beda pada tiap daerah. Misalnya bonang (Jawa dan Sunda), trompong (Bali), kromong (Betawi), talempong (Minang), totobuang (Ambon) dan kangkanong (Banjar). Teknik memainkannya adalah dengan cara dipukul.

TUGAS
Gambarlah 3 jenis alat musik (bentuk tabung, bentuk bilah dan bentuk pencon masing-masing satu alat musik), berilah warna yang menarik dan tulislah nama alat musik tersebut serta teknik memainkannya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini