RINGKASAN MATERI
IPA BAB LAPISAN BUMI PERTEMUAN KEDUA
A. LITHOSFER
Lithosfer
berasal dari bahasa Yunani, yakni Lithos
(batuan) dan Sphaira (lapisan). Lithosfer adalah lapisan bebatuan yang
menyelimuti Bumi yang merupakan lapisan padat yang bisa berupa tanah, batuan
yang berada di kerak bumi, mantel bumi, atau bahkan di Inti Bumi.
Teori
tektonik lempeng menjelaskan kerak bumi dan bagian atas dari mantel bumi terbagi
menjadi beberapa bagian yang disebut lempeng selalu aktif bergerak. Lempeng
yang bergerak saling menjauhi mengakibatkan peristiwa patahan/retakan. Lempeng
yang bergerak saling mendekati mengakibatkan tabrakan antarlempeng, sehingga
terjadi subduksi. Pergerakan lempeng tersebut diakibatka oleh adanya aliran
konveksi dari inti bumi, salah satu efeknya adalah adanya gempa dan
terbentuknya gunung berapi.
Gempa bumi adalah suatu getaran yang
ditimbulkan oleh energy potensial dari patah/tergesernya suatu lempengan bumi.
Lempengan-lempengan yang patah atau tergeser membentuk suatu lempengan baru
yang disebut sesar. Sesar ada 3
jenis yaitu :
a.
Sesar
normal, jika sebuah lempeng ditarik berlawanan oleh sebuah gaya.
b.
Sesar
terbalik, jika sebuah gaya yang mendorong lempeng saling mendekat akan menekan
lempeng tersebut dari arah yang berlawanan.
c.
Sesar
geser, jika sebuah gaya geser yang bekerja pada lempeng akan mengakibatkan
lempeng di kedua sisi sesar geser bergerak berlawanan pada permukaan bumi.
Penyebab
terjadinya gempa bumi
:
-
Pergeseran
kerak bumi
-
Pertemuan
dua lempeng bumi
-
Gerak
lempeng bumi yang saling menjauh
Istilah-istilah
pada peristiwa gempa bumi :
Ø
Gelombang seismik adalah gelombang yang merambat
sepanjang permukaan bumi dan gelombang gempa bumi.
Ø
Hiposentrum adalah sebuah titik pada
kedalaman bumi yang menjadi pusat gempa.
Ø
Episentrum adalah permukaan bumi yang
berada diatas hiposentrum.
Ø
Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
gempa bumi.
Ø
Seismograf adalah alat yang digunakan untuk
mencatat data gelombang seismic.
Ø
Seismogram adalah grafik hasil pencatatan
seismograf.
Ø
Magnitude adalah ketinggian garis pada
kertas yang menggambarkan besarnya energy yang dilepaskan pada saat gempa dalam
satuan Richter.
Ø
Ketika
gempa didasar laut, gerakan lempeng akan mendorong air laut ke atas, sehingga
timbul gelombang yang besar dan kuat yang dapat mengalir kesegala arah dari
episentrum yang disebut dengan Tsunami.
Gunung
berapi terjadi karena adanya proses gaya tektonik yang bekerja dalam bumi yang
disebut orogenesis dan epeirogenesis. Dalam proses orogenesis, sedimen yang
terkumpul berubah bentuk karena mendapat gaya tekan dari tumbukan lempeng
tektonik. Ada 3 tipe tumbukan lempeng tektonik yaitu : lempeng busur kepulauan
dan benua, lautan dan benua, serta antara benua dan benua.
Ø
Kawah adalah lubang yang berbentuk
melingkar di daerah puncak api.
Ø
Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan
keluarnya material gunung berapi (gas, debu, lava, fragmen batuan). Erupsi
disebabkan oleh tekanan gas yang kuat dari dalam bumi yang terus menerus mendorong
magma. Partikel-partikel dari material dan lava yang mendingin akan terlontar
ke atas dan berjatuhan yang disebut hujan debu vulkanik.
Ø
Lava dalah magma yang keluar dan
mengalir saat terjadi gempa.
Ø
Lahar adalah lava yang bercampur
dengan batuan, air dan material lainnya.
Ø
Letusan
gunung api mengeluarkan materi berupa batuan, mineral dalam bumi, lava, lahar,
gas beracun berupa Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen
Dioksida (NO2) dan awan panas.
v
Tindakan
yag dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya letusan gunung
berapi dan gempa bumi antara lain :
-
Mencari
tahu system pengamanan yang berlaku yang ada di daerah masing-masing.
-
Selalu
mewaspaadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi seperti gempa bumi,
hujan abu, lahar, banjir, longsor dan tsunami.
-
Senantiasa
melakukan perencanaan evakuasi, seperti selalu mempersiapkan baterai, senter,
obat-obatan, makanan dan minuman, masker dan kacamata untuk mengurangi dampak
hujan debu.
-
Selalu
menyimpan nomor-nomor telepon tanggap darurat.
B. HIDROSFER
Hidrosfer
berasal dari kata hidros (air) dan sphaira
(lapisan). Hidrosfer adalah lapisan
yang berupa air yang menyelimuti bumi. Didrosfer dipermukaan bumi meliputi
danau, sungai, laut, lautan, salju/gletser, air tanah dan uap air yang terdapat
di permukaan udara. Air memilik siklus hidrologi, dimana air dapat berdaur
ulang. Siklus air bermula dari evaporasi menuju ke pengembunan dan akan
membentuk awan kemudian awan akan berjalan sesuai hembusan angina. Penguapan yang
terjadi setiap hari mengakibatkan uap yang menjadi awan semakin banyak. Jika
awan sudah tidak dapat menampung uap, maka uap air di awan akan turun menjadi
hujan dan mengisi cadangan air yang ada dipermukaan bumi.
Banjir
berasal dari luapan penyimpanan air, baik itu danau, waduk, maupun sungai yang
sudah tidak mampu lagi menampung jumlah air. Penyebab terjadinya banjir :
-
Tingginya
curah hujan
-
System
pengelolaan lingkungan yang buruk
-
Akibat
perilaku manusia
Dampak
akibat banjir :
-
Merusak
bangunan
-
Mengontaminasi
sumber air bersih
-
Media
penyebaran penyakit
-
Kerugian
ekonomi
-
Korban
jiwa
Tindakan
yang dapat mengurangi dampak dari banjir :
-
Mempelajari
lingkungan/tempat tinggal
-
Mengikuti
informasi terkait banjir
-
Menyiapkan
peralatan P3K
-
Memindahkan
perlatan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi
-
Menyimpan
dokumen penting ke dalam wadah kedap air
-
Matikan
listrik untuk menghindari bahaya korsleting.
Komentar
Posting Komentar